CARA MERAWAT PIANO

Banyak sekali para pemilik piano yang masih kebingungan bagaimana cara untuk merawat piano kesayanganya agar tetap bagus baik secara fisik maupun suaranya. Tentu hal itu harus diperhatikan bagi Anda yang memiliki piano dirumah mengingat harga piano yang tidak lah murah. Maka, luangkanlah waktu Anda untuk piano kesayangan Anda. Berikut ini ada beberapa tips yang dapat diikuti untuk merawat piano kesayangan Anda :

1. Apabila Anda membeli baru piano tersebut maka untuk tahun pertama biarkan tetap pada standar pabrikan, dan untuk tahun ke dua lakukan tunning 2 kali dalam setahun.
2. Letakkan piano di dalam ruangan yang jauh dari sinar matahari langsung, hal ini untuk menjaga body piano Anda agar terhindar pemudaran dan penggelembungan body piano.
3. Gunakan heater untuk menjaga agar piano tidak lembab untuk menhindari keruskan pada bagian dalam piano. Kelembaban dapat menyebabkan string dan komponen dalam lainnya berkarat.
4. Selalu bersihkan bagian luar piano Anda dari debu dengan lap bersih. Hindarkan dari berbagai cairan mislanya air minum, vas bunga dll.
5. Jangan  menyentuh bagian dalam piano misalnya string, sounboard, mekanik dll. Apabila terlihat kotor panggillah seorang teknisi piano agar dilakukan full service.
6. Mainkan piano Anda secara teratur untuk penjaga performa nya.
7. Jangan mengangkat piano Anda atau memindahkannya tanpa teknisi piano, karena butuh peralatan dan pengetahuan khusus untuk memindahkan piano, panggilah teknisi yang sudah berpengalaman melakukannya.
8. Tetaplah berhubungan dengan teknisi piano Anda minimal 3 kali dalam setahun untuk melakukan perawatan dan pengecakan.

Demikian beberapa tips yang dapat digunakan untuk perawatan piano kesayangan Anda, semoga bermanfaat. 

Selalu kunjungi website kami untuk medapatkan informasi seputar piano, dan silahkan kontak kami apabila membutuhkan jasa tunning, service, pindah piano dan lain sebagainya yang berhubungan dengan pinao, kami akan memberikan pelayanan terbaik dengan teknisi yang sudah berpengalaman. 

PENYAKIT TERSEMBUNYI PADA PIANO

Akirnya ada kesempatan untuk posting lagi dan berbagi informasi dan tips-tips seputar piano. Kali ini saya ingin membahas mengenai penyakit serius yang sering dialami piano tanpa kita sadari, dan begitu kita sadar ternyata piano kita bermasalah disitulah kalau belum terlambat its ok bisa di perbaiki lagi, tapi kalau sudah fatal, maka hanya penyesalan yang terjadi. Kok serem ya sepertinya?? atau lebay? tergantung pemikiran masing-masing sebenarnya, tapi hal ini memang sering terjadi pada piano. Apa sih sebenarnya penyakit misterius itu? jawabannya adalah "kutu". Ya, kutu adalah musuh besar untuk piano kesayangan kita. Piano kita terlihat mulus dan terdengar prima, tapi itu bukan jaminan, karna kutu apabila belum banyak tidak akan terlihat dari luar piano. Tetapi apabila piano sudah terkena kutu, maka kutu itu diam-diam bergerilya menggerogoti piano kita dan apabila sudah parah baru akan kita sadari.  

Dari mana datangnya kutu?

Inilah yang sering menjadi pertanyaan, rumah kita bersih dan rapi, sepertinya tidak mungkin ada kutu. Tapi kenyataannya piano bisa tertular kutu dari kayu rumah kita. Kita memang tidak pernah melihat wujud dari kutu itu seperti apa, tapi tau-tau sudah ada bekas atau kotoran kutu itu yang berupa serbuk bulat-bulat yang berukuran kecil. Dan kita juga tidak tau bagaimana cara kutu itu bisa bermigrasi sampai ke piano. Terlebih lagi apabila kita membeli paino second, harus lebih waspada lagi karna sangat mungkin terjadi piano tertular kutu dari rumah sebelumnya, atau sudah ada bibit kutu di dalam piano.

Bagaimana cara menanggulangi?

Tak ada yang lebih tepat selain mencegah dari pada mengobati, sama seperti penyakit pada manusia. Untuk itu alangkah baiknya dilakukan pembersihan pada bagian dalam piano setiap 6 bulan sekali. Hal ini untuk mengetahui seperti apa kondisi di dalam piano sehingga kita dapat mengambil tindakan untuk pencegahan. 

Apa yang dilakukan apabila piano sudah terkena kutu?

Pasti kita tetap berharap piano masih bisa diperbaiki. Tentu saja bisa diperbaiki apabila kerusakan belum parah yaitu melakukan penggantian sparepart yang dimakan kutu apabila  masih memungkinkan. Apabila sudah parah penggantian tetap bisa dilakukan tetapi tidak menjamin kutu tidak akan kembali lagi karena mungkin sudah menjalar ke bagian lain, untuk itu mencegah lebih baik dari pada mengobati.

Trimakasih sudah membaca artikel ini, semoga bermanfaat.